Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan
Sumber Daya Ekonomi (Uang)
Uang
adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk
membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek
sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa
uang konsumen tidak bisa membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi
oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai
pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan
perilaku konsumen.
Sumber Daya Temporal – Waktu
Waktu menjadi
variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena,
konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada
suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi
yaitu waktu senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu
konsumen disebut barang waktu (time goods).
• Barang yang Menggunakan Waktu
Produk
yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh:
Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh,
pulang pergi (waktu wajib).
• Barang Penghemat Waktu Produk
yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa
mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
Sumber Daya Kognitif – Perhatian
Sumberdaya
Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan
berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif
dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua
dimensi:
• Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
•
Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan
tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam
apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan
selama pengolahan informasi.
MOTIVASI DAN KETERLIBATAN
Motivasi
adalah suatu sikap yang dilakukan seseorang untuk mendorong orang lain
untuk melakukan tindakan. Motivasi & Strategi Pemasaran, dua
Aplikasi Penting dari teori Motivasi adalah :
a) Segmentasi
Pemasar
bisa menggunakan teori motivasi Maslow sebagai dasar untuk melakukan
segmentasi pasar. Produk atau jasa yang dipasarkan bisa untuk target
pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen. Misal: Mobil Sedan Mewah
Jaguar, BMW, Mercedez, Lexus dan sebagainya. Diperuntukkan bagi konsumen
yang memiliki kebutuhan akan ego dan aktualisasi diri.
b) Positioning produk
Hirarki
Kebutuhan dari Maslow bisa dimanfaatklan untuk melakukan Positioning.
Positioning adalah citra produk yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci
dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk . Seperti
Tolak angin mempositioningkan produknya dengan slogan, “orang pintar
minum tolak angin” mengajak konsumen untuk minum tolak angin.
PENGETAHUAN
Pengetahuan
Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal
ini pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat
mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang
dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan
tergantung kepada pengetahuan. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam
tiga macam, yaitu Pengetahuan Produk, Pengetahuan Pembelian, Pengetahuan
Pemakaian.
a) Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam
informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk,
merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan
kepercayaan mengenai produk. Jenis Pengetahuan Produk :
• Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang
Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik
atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen mungkin
memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik atau
atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang
dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan
memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
• Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang
Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena mengetahui manfaat
produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan
konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat
menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan
tentang manfaat produk.
b) Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan
Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam
toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut.
Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah
dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk
di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk
berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen
untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari
lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999), perilaku membeli
meliputi store contact, product contact, dan Transaction.
• Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
• Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
• Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c) Pengetahuan Pemakaian
Suatu
produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut
telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tsb bisa memberikan manfaat
yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa
menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen
berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen
mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu
produk adalah penting bagi konsumen.
1. SIKAP
Sikap adalah tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang.
• Faktor Pembentuk Sikap :
a. Pengalaman langsung dari yang telah lalu
b. Pengaruh keluarga dan temanteman
c. Pasar Langsung
d. Ekspose di Media Massa
• Strategi Mengubah Sikap
1. Mengubah Fungsi motivasi pelanggan yang mendasar
2. Menghimpun barang-barang dalam suatu kelompok yang dikenal
3. Menghubungkan dua sikap yang bertentangan
4. Mengubah model yang lebih banyak
5. Mengubah keyakinan pelanggan tentang merek yang digunakan pesaing.
2. KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
Kepribadian,
berkaitan degan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada
diri manusia, yang menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu
yg akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungannya.
Kepribadian menggambarkan respons yang konsisten, seperti seseorang akan
menangis ketika mendengar berita sedih.
Gaya Hidup, lebih
menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan
uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.Kepribadian
merefleksikan karakteristik internal dari konsumen. Gaya hidup
menggambarkan manifestasi eksternal dari karateristik tersebut, yaitu
perilaku seseorang. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan,
minat, dan opini dari seseorang. Gaya hidup biasanya tidak permanen dan
cepat berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek
pakaiannya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.
Sumber : http://almirans.wordpress.com/2011/10/23/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar