Kelas sosial adalah serangkaian konsep dalam ilmu-ilmu
sosial dan teori politik berpusat pada model stratifikasi sosial di mana
seseorang dikelompokkan ke dalam seperangkat kategori sosial hirarkis.Kelas
adalah obyek penting dari analisis untuk sosiolog, ilmuwan politik, antropolog
dan sejarawan sosial. Namun, tidak ada konsensus mengenai definisi terbaik dari
"kelas" panjang, dan istilah memiliki makna kontekstual yang berbeda.
Dalam bahasa umum, "kelas sosial", merupakan
istilah yang biasanya identik dengan "kelas sosial-ekonomi,"
didefinisikan sebagai: "orang yang memiliki status sosial, ekonomi, atau
pendidikan yang sama," misalnya, "kelas pekerja";
"bermunculan profesional kelas ".
Isatilah "Kelas" secara etimologis berasal dari
bahasa Latin yaitu classis, yang digunakan oleh petugas sensus untuk
mengkategorikan warga berdasarkan kekayaan, untuk menentukan kewajiban dinas
militer.
Pada abad 18-an, penggunaan "kelas" mulai menggantikan
istilah klasifikasi seperti perkebunan, pangkat, dan jabatan sebagai sarana
utama untuk mengorganisasi masyarakat dalam divisi hirarkis. Hal ini sesuai
dengan penggunaan kelas sosial itu sendiri dalam arti dianggap berasal dari
karakteristik keturunan, dan peningkatan pentingnya kekayaan dan pendapatan
sebagai indikator posisi dalam hirarki sosial.
Kelas sosial merupakan cara pengelompokan seseorang
berdasarkan posisi ekonomi yang sama dan kesempatan hidup yang sama. Kesempatan
hidup yang sama ini ditentukan oleh prestasi lainnya, tetapi juga oleh
kepemilikan. Inilah yang membedakan kelas dari individu itu sendiri terutama
oleh garis keturunan dan status sosial yang ditentukan.
Kelas sosial terbagi menjadi kelas atas, kelas menengah dan
kelas bawah. Pada prinsipnya, jika setiap atribut manusia diciptakan dalam
suatu masyarakat dapat dibagi menjadi kelas-kelas sosial yang berbeda maka
kelas sosial tersebut dapat dibagi berdasarkan pekerjaan, pendidikan,
pendapatan, pengaruh politik, asal negara, jenis kelamin atau orientasi
seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar