Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang
timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas
dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek Engel, et.al (1994).
Situasi Konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang
menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu
dan tempat tertentu Mowen dan Minor (1998).
5 Karakteristik Situasi Konsumen
S i t u a s i
1. Lingkungan
Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang
meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang
ada di sekeliling konsumen
2. Lingkungan
Sosial
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi
tersebut
3. W a k t u
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur,
bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan
situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan
terakhir kali akan berbeda antarkonsumen
4. T u j u a
n
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang
belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk
kebutuhan sendiri
5. Suasana
Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan
khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.
Jenis Situasi Konsumen
1. Situasi
Komunikasi
2. Situasi
Pembelian
3. Situasi
Pemakaian
Situasi Komunikasi
S i t u a s i
Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana
konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi. Komunikasi yg
dilakukan bisa bersifat pribadi atau nonpribadi
Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :
1. Komunikasi
Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
2. Komunikasi
non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah, poster,
billboard, brosur, leaflet dsb
3. Informasi
diperoleh langsung dari toko melalui prom
Situasi Pembelian
Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang
dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian
akan mempengaruhi pembelian.
Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan
bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya,
jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih
mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan
menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain
Bentuk Utama Pengaruh Situasi
Lingkungan Fisik Toko Eceran – Lingkungan Informasi
a) Ketersediaan
Informasi
Informasi mengenai produk harus tersedia di toko, antara
lain informasi tentang harga, cara pembayaran, adanya petugas atau wiraniaga
yang bisa ditanya dsb.
b) Format
Informasi
Pengelola harus merancang bagaimana informasi disampaikan
kepada konsumen. Misal, label harga ditempelkan di masing-masing produk, atau
di tempel di rak
c) Bentuk
Informasi
Misal tentang informasi kualitas produk telur dibuat dalam
bentuk semantik (Kualias A – Sangat Baik, kualitas B – Baik, Kualitas C –
Sedang) atau dalam bentuk numerik (Kualitas A – berat 50-60 gr/butir, Kualitas
B – berat 40-50 gr/butir)
Bentuk Utama Pengaruh Situasi
Lingkungan Fisik Toko Eceran – Lingkungan Toko
a. Lokasi
Toko
Lokasi Toko sangat mempengaruhi keinginan seorang konsumen
untuk dating dan berbelanja. Para Pedagang Kaki Lima adalah orang yang paling
tahu mengenai pentingnya lokasi
b. Layout
toko
Layout toko mencakup tata letak produk, kasir dan arus lalu
lalang konsumen di dalam toko. Tata letak yang baik akan membantu produsen agar
bias menampilkan produknya dengan baik, memudahkan konsumen berbelanja, dan
meningkatkan efisiensi kerja perugas.
c. Musik
Musik adalah bagian penting untuk melengkapi kenyamanan suatu
toko. Tata suara penting sebagai media komunikasi langsung antara pengelola
toko dengan konsumen. Suatu hasil penelitian menyatakan bahwa musik dengan
tempo lambar menyebabkan waktu berbelanja lebuh lama dan jumlah uang yg
dibelanjakan lebih banyak dibanding dengan musik tempo cepat yang
diperdengarkan
d. W a r n a
Warna adalah unsur penting dalam interior sebuah toko. Warna
yang cerah seperti kuning dan merah akan lebih menarik pengunjung untuk datang
ke took dibandingkan warna yang lembut seperti hijau dan biru.
e. Produk
yang tersedia di tempat penjualan
Produk yang dipajang di rak bisa berfungsi sebagai
rangsangan yang menarik konsumen untuk melihat dan membeli produk tersebut.
Konsumen lebih tertarik untuk datang ke toko yang banyak barang dagangannya
sehingga konsumen memiliki banyak pilihan
f. Kesesakan
Toko memiliki jumlah pengunjung berbeda tergantung hari dan
waktu. Konsumen yang datang pada hari-hari yang sesak pengunjung mungkin akan
mengurangi waktu berbelanjanya dan menunda pembelian beberapa produk, karena
merasa tidak nyaman berada di toko yang sesak pengunjung.
Bentuk Utama Pengaruh Situasi
Lingkungan Sosial Toko
Lingkungan Sosial Toko adalah interaksi konsumen dengan
konsumen lainnya, dan interaksi konsumen dengan pramuniaga atau tenaga
penjualan. Para Staf Toko, pramuniaga atau tenaga penjualan yang berada di toko
memegang peranan penting dalam mempengaruhi konsumen. Keprofesionalan,
keramahan, keakraban, penampilan menarik mereka akan
memberikan citra positif kepada toko dan menyebabkan
konsumen kembali lagi berbelanja di toko tersebut
Pengaruh Waktu
Waktu adalah faktor situasi penting lainnya yang
mempengaruhi pembelian di toko.
Waktu mempengaruhi produk yang dibeli konsumen. Berapa
banyak waktu yang dimiliki konsumen untuk berbelanja akan mempengaruhi cara
berbelanja. Konsumen dgn waktu sedikit akan mengunjungi toko dan berbelanja
dengan mencari langsung produk yang diiinginkannya. Waktu bisa dianggap sebgaai
sebuah produk. Banyak produk dikembangkan
untuk menghemat waktu konsumen, sehingga penghematan waktu
sering dikomunikasikan sebagia atribut penting dari produk tersebut. Contoh:
mesin cuci, rice cooker, handphone, restoran fast food dsb.
Situasi Pemakaian
Misal: Konsumen Muslim sering memakai kopiah dan pakaian
takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai kaum
wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk
pergi bekerja. Para Produsen sering menggunakan konsep situasi pemakaian dalam
memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk untuk digunakan
pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi untuk ke pesta,
pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan berolahraga
1. Jenis-
jenis situasi konsumen : komunikasi, pembelian, pemakaian
Memahami komunikasi, pengaruh iklan pada pembelian dan
memakai suatu produk. Situasi komunikasi dapat di definisikan sebagai latar
dimana konsumen dihadapkan kepada komunikasi pribadi maupun nonpribadi.
Komunikasi pribadi mencakup percakapan yang mungkin diadakan konsumen dengan
orang lain, sedangkan komunikasi non pribadi melibatkan program publikasi,
seperti iklan. Pengaruh iklan dapat membuat seseorang untuk bisa tertarik dalam
membeli produk yang ditawarkan karena tertarik dengan pemaparan yang di
tawarkan oleh iklan tersebut, sehingga bisa membeli serta menggunakan barang
tersebut. Contoh : membeli barang saat ada diskon, setelah melihat iklan di
televisi maupun dikoran dengan potongan harga hingga 70%.
2. Interaksi
orang dengan situasi
Memahami serta menganalisis pengaruh situasi dalam proses
pembelian barang.
Banyak dari konsumen yang dipengaruhi oleh variasi dari
situasi lain yang sesuai denga keadaan mereka saat itu, belum tentu saat orang
lain menggunakan produk A saat ia berjemur di pantai tapi bisa saja orang lain
menggunakan produk A sebagai lotion untuk ke kantor atau kemanapun ia pergi
tidak harus saat berjemur saja. Jadi penggunaan produk tertentu tidak hanya
pada satu situasi saja tapi bisa untuk situasi lain untuk orang lain.
3. Pengaruh
situasi yang tidak terduga
Memahami perilaku membeli dalam situasi yang tak terduga.
Bagaimana seseorang mengerti akan potensi dari pengaruh
situasi yang tak terduga yang dapat merusak keakuratan ramalan yang didasarkan
pada maksud pembelian, yang tadinya ia tidak mau membeli barang tapi karena
susatu hal jadi membeli barang tersebut.
Contoh : saat jalan ke pusat perbelanjaan, ibu terlihatt
ingin membeli baju baru padahal awalnya mereka ke pusat perbelanjaan hanya
untuk belanja bulanan.