Saat sedang menjalani operasi atau pembedahan, pasien
biasanya akan dibius dan tidak sadarkan diri. Tapi seorang pemuda bagai
mendapatkan mimpi buruk ketika ia tiba-tiba tersadar saat sedang menjalani
pembedahan paru-paru. Simon Rosenqvist,
pemuda 22 tahun asal Swedia tiba-tiba saja terbangun dan sadarkan diri di
tengah operasi paru-paru. Meski tahu apa yang terjadi di depannya, namun ia tak
dapat berbicara atau bahkan menggerakkan otot.
"Itu mengerikan, mimpi terburuk saya," ujar Simon
Rosenqvist kepada koran Swedia The Local, seperti dilansir msnbc, Jumat
(27/4/2012).
Operasi tersebut dilakukan pada bulan Maret lalu. Atas
kejadian tersebut, Rosenqvist baru-baru ini mengajukan komplain kepada Badan
Nasional Kesehatan dan Kesejahteraan Swedia.
"Otak saya terus mengatakan berulang-ulang, 'sebutkan
namamu, ucapkan sesuatu, lakukan sesuatu, goyangkan jari kaki', tapi saya tidak
mampu mengatakan apapun dan tidak bisa menggerakkan tubuh saya sama
sekali," ujarnya.
Rosenqvist mengatakan ia tersadar sekitar 30 sampai 35 menit
dari 50 menit prosedur pembedahan yang dilakukan. Dia merasakan sakit yang
serius dan sangat marah pada akhir prosedur.
Para ahli mengatakan bahwa meskipun jarang, pasien
kadang-kadang terbangun selama operasi, bahkan ketika pasien telah diberikan
anestesi umum.
"Secara keseluruhan, ini terjadi dalam 1 sampai 2 dari
1.000 prosedur," kata Dr Lee A. Fleisher, profesor dan ketua perawatan
anestesiologi dan kritis di Perelman School of Medicine at the University of
Pennsylvania.
Beberapa pasien trauma mungkin berisiko lebih besar
mengalami kejadian terbangun selama prosedur pembedahan, karena dokter tidak
dapat selalu memberikan anestesi yang banyak.
"Jika ada yang salah selama operasi, jika tekanan darah
menurun secara dramatis maka kita akan menolak obat bius karena dapat
menyebabkan tekanan darah turun," jelas Fleisher.
Pasien dengan operasi jantung juga berisiko tinggi untuk
mengalami kesadaran selama operasi. Biasanya ahli anestesi dapat mengetahui
apakah seorang pasien akan keluar dari sedasi, karena denyut jantung dan
tekanan darah. Dan, biasanya ahli anestesi akan meningkatkan jumlah anestesi
pada waktu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar