Pernahkah kita berfikir atau pun merenungkan apa yang telah kita semua perbuat? Terkadang apabila kita mengalami sebuah kegagalan dalam suatu hal, kita pasti akan menyalahkan semua faktor yang berada di sekitar kita. Padahal belum tentu apa yang kita anggap salah itu benar – benar menjadi penyebab faktor kegagalan yang kita dapat.
Prasangka tersebut muncul di kala kita mengalami sebuah kegagalan, disaat hati sedang tidak menentu, biasanya hati kita cenderung di penuhi oleh rasa emosi dan sifat egois. Kedua hal tersebutlah yang membuat munculnya tindakan meyalahkan semua faktor yang kita anggap sebagai penghambat ataupun yang menyebabkan kegagalan tersebut. Apakah benar apa yang kita salahkan itu memang benar – benar bersalah? Pada saat kondisi seperti ini terkadang kita tidak bisa untuk berfikir panjang.
Dari hal tersebut pastinya banyak pihak – pihak yang di sakiti dan di singgung. Untuk itu saya menulis ini karena saya pun sering sekali mengalami hal tersebut dan saya mencari solusi untuk hal ini. Menurut saya, sebaiknya apa bila kita mengalami suatu kegagalan atau sesuatu yang membuat kita tidak merasa enak. Sebaiknya jangan lah kita cepat – cepat mengambil keputusan atau pun tindakan. Berfikirlah positif dan coba jangan berfiki dengan emosi dan egois. Karena mungkin dengan cara kita berfikir panjang dan tidak mementingkan egois kita mungkin kita bisa mencari hal atau pun keputusan bahkan solusi dari suatu masalah yang kita hadapi..
Tulisan ini saya tulis sebagai renungan untuk diri kita sendiri. Saya pun masih sering kali melakukan hal tersebut. Namun sering kali saya coba renungkan dan terus berusaha hindari sifat egois dan emosi. Karena semua ini berawal dari sifat egois dan emosi.